Potensi Jepara

Jepara dikenal sebagai kota ukir, karena terdapat sentra kerajinan ukiran kayu ketenarannya hingga ke luar negeri. Kerajinan mebel dan ukir ini tersebar merata hampir di seluruh kecamatan dengan keahlian masing-masing. Namun sentra perdagangannya terlekat di wilayah Ngabul, Senenan, Tahunan, Pekeng, Kalongan dan Pemuda. Selain itu, Jepara merupakan kota kelahiran pahlawan wanita Indonesia R.A. Kartini.

  1. Industri Mebel Ukir Jepara. Industri ini tersebar luas di hampir semua kecamatan Jepara, kecuali Kecamatan Karimunjawa
  2. Seni Relief, di Senenan
  3. Kerajinan Macan Kurung, di Mulyoharjo
  4. Kerajinan Perhiasan Emas, di Margoyoso
  5. Kerajinan Monel, di Kriyan
  6. Kerajinan Besi (Pande Besi), di Purwogondo
  7. Kerajinan Ukir Gebyok, di Gemiring Lor dan Gemiring Kidul
  8. Kerajinan Tenun Ikat Troso, di Troso
  9. Kerajinan Mainan Anak-anak, di Karanganyar
  10. Kerajinan Kreneng, di Gidangelo
  11. Kerajinan Anyaman Bambu, di Kendengsidialit dan Sidigede
  12. Kerajian Rotan, di Telukwetan
  13. Kerajinan Gerabah, di Mayong Lor
  14. Kerajinan Payung Kertas, di Brantaksekarjati
  15. Konveksi, di Sendang
  16. Industri Bordir, di Nalumsari
  17. Industri Rokok, di Robayan
  18. Industri Roti, di Bugo
  19. Industri Ikan Kering, di Kedungmalang
  20. Industri Horok-Horok, di Bugel
  21. Industri Genteng, di Mayong Kidul
  22. Industri Batu Bata, di Kalipucang Kulon
  23. Pertanian Minyak Nilam, di Sumanding
  24. Pertanian Durian, di Kecapi
  25. Pertanian Pisang Gedangan, di Gedangan
  26. Pertanian Kacang Tanah, di Kawak
  27. Pertanian Jeruk, di Bategede
  28. Pertanian Mangga Krasak, di Krasak
  29. Pertanian Blimbing Jingga Welahan, di Welahan

0 Comments | Read More→

Jepara

Jepara adalah kota kelahiran saya. saya tertarik untuk membahas lebih jauh tentang Kota Kelahiran saya ini Yaitu Jepara. Banyak orang mengatakan bahwa Jepara mendapatkan julukan dengan sebutan JEPARA KOTA UKIR, namun tahukan anda bahwa Jepara juga mendapatkan julukan lain yang harus agan-agan semua ketahui. Yuk kita simak dibawah ini :

* Jepara Kota Ukir
Pada zaman Kerajaan Kalinyamat yang dipimpin Sultan Hadlirin ayah angkatnya yang berasal dari Cina mengukir batu yang dia bawa dari Cina untuk di letakan di Masjid Mantingan. Lalu dia mengajarkan cara mengukir yang indah kepada warga Jepara sampai sekarang. maka Jepara di Juluki Kota Ukir.
 
* Jepara Bumi Kartini
Jepara adalah kota dilahirkanya pahlawan nasional R.A. Kartini, maka Jepara di juluki Bumi Kartini.
 
Slogan R.A Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang hal tersebut terealisasikan oleh pemerintah kabupaten Jepara dengan adanya 4 PLTU di Jepara, yang menjadi pemasok listrik Jawa, Bali, Madura. Oleh karena itu Bibit Waluyo (Gubernur Jawa Tengah) secara resmi memberi julukan KOTA ENERGI kepada kota Jepara.
 
* Jepara Kota Fashion
Di Jepara banyak ditemukan beberapa produk fashion seperti: Tenun Ikat di Troso, Konveksi Baju di Sendang, Konveksi Celana di Bandungrejo, Konveksi Kerudung di Pendosawalan, Konveksi Bordir di Nalumsari, Perhiasan Monel di Kriyan, Perhiasan Emas di Margoyoso. Produk fashion Jepara telah membanjiri Pasar Semarang, Surabaya, Bali, Jakarta, Palembang, dll.
 
* Jepara Kota Kerajinan/ Kota Seni
Banyak seni kerajinan di Jepara seperti seni ukir, sini, patung, seni relief, seni monel, seni emasan, seni gerabah, seni rotan, seni anyaman bambu, seni macan kurung, dll. Oleh karena itu Jepara di juluki Kota Kerajinan.
 
* Jepara Kota 1000 Ponpes
Pondok Pesantren sangat banyak di Rembang, tetapi di Jepara terdapat Pondok Pesantren 2x lipat jumlah pondok pesantren di Kabupaten Rembang. Oleh karena itu Jepara di kenal sebagai Kota Seribu Pondok Pesantren.

* The World Carving Center
Jepara berhasil membuat Rekor MURI sekaligus Rekor Dunia dalam bidang mengukir kayu bersama terbanyak di dunia. Maka Jepara resmi menyandang gelar The World Carving Center.
 
* Jepara The Beauty of Java
Berkali-kali Jepara mendapat Adipura di karenakan kota Jepara begitu bersih. Selain itu Jepara sangat indah, dari pantai, pulau, hingga pegunungannya.
 
* Caribbean van Java
Pantai di Jepara sangat alami indah seperti Pantai Kartini, Pantai Teluk Awur, Pantai Tirto Samodra, Karimunjawa keindahanya seperti di Caribbean oleh karena itu belanda memberi julukan sebagai Caribbean van Java.
0 Comments | Read More→

Budaya Kota Jepara

Budaya Kota Jepara yang terkenal di Nusantara selain ukirannya (Jepara Kota Ukir) ada beberapa budaya yang kini mulai terkikis oleh zaman, Oleh sebab itu saya coba share budaya kota jepara.

Di kabupaten Jepara terdapat berbagai jenis kesenian, yaitu:
  • Tari Kridhajati
  • Tari Tayub
  • Tari Emprak
  • Samroh
  • Gambus
  • Angguk
  • Dagelan
  • Kentrung
  • Ludruk
  • Ketropak
  • Keroncong
  • Prasah

Jenis kesenian tradisional Samroh, Gambus, dan Angguk, semuanya bernafaskan Islam. Jenis kesenian tradisional lainnya adalah dagelan, emprak, ketropak, ludruk, kentrung, keroncong,dan prasah. Melalui beberapa kesenian tradisional ini, pemerintah menggunakannya untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat misalnya mengenai pembangunan dan keluarga berencana.
0 Comments | Read More→

Pahlawan Kota Jepara

Pahlawan Kota Jepara atau mungkin saya bisa menyebutnya Tokoh-Tokoh kota Jepara. Di Jepara ada beberapa tokoh atau Pahlawan yang namanya sudah mendunia, diantaranya adalah :
  1. Sosro Kartono,
  2. Raden Adjeng Kartini,
  3. Pati Unus,
  4. Sultan Hadlirin,
  5. Ratu Kalinyamat,
  6. Ratu Shima,
Untuk sedikit menjelaskan siapa sih tokoh-tokoh diatas.
R.M.P. Sosrokartono atau Raden Mas Panji Sosrokartono lahir di kabupaten Jepara, Sosrokartono adalah kakak kandung R.A. Kartini. R.M. Panji Sosrokartono adalah yang memberi inspirasi kepada R.A. Kartini untuk menjadi tokoh emansipasi wanita. R.M. Panji Sosrokartono dikenal belanda sebagai dr. Air Putih, karena dia bisa mengobati penyakit hanya dengan menggunakan media air putih. R.M.P. Sosrokartono adalah seorang wartawan pertama di Indonesia yang bisa memotret gunung dari atas udara.

Raden Adjeng Kartini (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 – meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun) atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh suku Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
 
 Dalam tradisi Jawa, Pati Unus atau Adipati Unus atau Yat Sun (1480?–1521) adalah raja Demak kedua, yang memerintah dari tahun 1518 hingga 1521. Ia adalah anak sulung Raden Patah, pendiri Demak. Pada tahun 1521, Pati Unus memimpin penyerbuan ke Malaka melawan pendudukan Portugis. Pati Unus gugur dalam pertempuran ini, dan digantikan oleh adik kandungnya, raja Trenggana.

Pati Unus dikenal juga dengan julukan Pangeran Sabrang Lor (sabrang=menyeberang, lor=utara), karena pernah menyeberangi Laut Jawa menuju Malaka untuk melawan Portugis.

Nama aslinya adalah Raden Surya. Dalam Hikayat Banjar, raja Demak yaitu Sultan Surya Alam telah membantu Pangeran Samudera, penguasa Banjarmasin untuk mengalahkan pamannya penguasa kerajaan Negara Daha yang berada di pedalaman Kalimantan Selatan.

Dalam Suma Oriental-nya, Tomé Pires menyebut seorang bernama "Pate Onus" atau "Pate Unus", ipar Pate Rodim, "penguasa Demak". Mengikuti pakar Belanda Pigeaud dan De Graaf, sejarahwan Australia M. C. Ricklefs menulis bahwa pendiri Demak adalah seorang Tionghoa Muslim bernama Cek Ko-po. Ricklefs memperkirakan bahwa anaknya adalah orang yang dijuluki "Pate Rodim", mungkin maksudnya "Badruddin" atau "Kamaruddin" (meninggal sekitar tahun 1504). Putera atau adik Rodim dikenal dengan nama Trenggana (bertahta 1505-1518 dan 1521-1546), pembangun keunggulan Demak atas Jawa.

Kenyataan tokoh Pati Unus berbenturan dengan tokoh Trenggana, raja Demak ketiga, yang memerintah tahun 1505-1518, kemudian tahun 1521-1546.

 Sultan Hadlirin adalah gelar dari Kerajaan Demak kepada Sultan Kerajaan Kalinyamat yang bernama Toyib. Dia di beri gelar Sultan Hadlirin karena dia adalah pendatang yang hadir ke Jepara untuk menyebarkan Agama Islam. Sultan Hadliri mempunyai Istri yang berasal dari Kearajaan Demak yaitu Putri Sultan Trenggono yang bernama Retna Kencana yang mempunyai gelar Ratu Kalinyamat.

 Ratu Kalinyamat (meninggal tahun 1579) adalah puteri raja Demak Trenggana yang menjadi bupati di Jepara. Ia terkenal di kalangan Portugis sebagai sosok wanita pemberani.

Shima adalah ratu penguasa Kerajaan Kalingga yang terletak di pantai utara Jawa Tengah sekitar tahun 674 Masehi. Ia menerapkan hukum yang keras dan tegas untuk memberantas pencurian dan kejahatan, serta untuk mendorong agar rakyatnya senantiasa jujur. Tradisi mengisahkan seorang raja asing yang meletakkan kantung berisi emas di tengah-tengah persimpangan jalan dekat alun-alun ibu kota Kalingga. Raja asing ini melakukan hal itu karena ia mendengar kabar tentang kejujuran rakyat Kalingga dan berniat menguji kebenaran kabar itu. Tidak seorangpun berani menyentuh kantung yang bukan miliknya itu, hingga suatu hari tiga tahun kemudian, seorang putra Shima, sang putra mahkota secara tidak sengaja menyentuh kantung itu dengan kakinya. Mulanya Sang Ratu menjatuhkan hukuman mati untuk putranya, akan tetapi para pejabat dan menteri kerajaan memohon agar Sang Ratu mengurungkan niatnya itu dan mengampuni sang pangeran. Karena kaki sang pangeran yang menyentuh barang yang bukan miliknya itu, maka Ratu menjatuhkan hukuman memotong kaki sang pangeran.

Menurut Carita Parahyangan Cicit Ratu Shima adalah Sanjaya yang menjadi Raja Galuh, dan menurut Prasasti Canggal adalah pendiri Kerajaan Medang di Mataram. Berdasarkan Naskah Wangsakerta disebutkan bahwa Ratu Shima berbesan dengan penguasa terakhir Tarumanegara.
0 Comments | Read More→

Kerajaan Di Jepara

Layaknya kota-kota lainnya, Jepara pun punya kerajaan pada masanya. Dimasanya Jepara mempunyai dua kerajaan yaitu : Kerajaan Kalingga Dan Kerajaan Kalinyamat. Untuk Sedikit mengulasnya kita baca keterangannya dibawah ini.

Kalingga atau Ho-ling (sebutan dari sumber Tiongkok) adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu yang muncul di Jawa Tengah sekitar abad ke-6 masehi. Letak pusat kerajaan ini belumlah jelas, kemungkinan berada di suatu tempat antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Jepara sekarang. Sumber sejarah kerajaan ini masih belum jelas dan kabur, kebanyakan diperoleh dari sumber catatan China, tradisi kisah setempat, dan naskah Carita Parahyangan yang disusun berabad-abad kemudian pada abad ke-16 menyinggung secara singkat mengenai Ratu Shima dan kaitannya dengan Kerajaan Galuh. Kalingga telah ada pada abad ke-6 Masehi dan keberadaannya diketahui dari sumber-sumber Tiongkok. Kerajaan ini pernah diperintah oleh Ratu Shima, yang dikenal memiliki peraturan barang siapa yang mencuri, akan dipotong tangannya.

Kerajaan Kalinyamat berasal terdapat di Jepara, tembok bentengnya membentang di beberapa desa, meliputi Purwogondo, Margoyoso, Kriyan, Bakalan, Robayan dan pusat Kraton / Siti Inggil di Kriyan, kerajaan Kalinyamat terdapat di daerah Kalinyamatan. Kekuasaan Kerajaan Kalinyamat meliputi Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Mataram. Tanah Pati dan Tanah Mataram di buat sayembara untuk siapa saja yang berhasil membunuh Arya Penangsang.
0 Comments | Read More→

My Banner Exchange

christian tatelu